Bedah Buku: Islam dan Kosmologi Perempuan Karya A. M. Safwan (Kajian Online KOHATI Kritis "Notulensi")
NOTULENSI
PELAKSANAAN KAJIAN ONLINE KOHATI KRITIS
KOHATI CABANG MALANG KOMISARIAT KIP UMM
Telah dilaksanakan Kajian Online KOHATI Kritis :Hari/Tanggal : 25 April 2020
Waktu : 20.00-22.00 WIB
Tempat : Forum Kajian Online Via Grup Wa
Tema : Bedah Buku : Islam Dan Kosmologi Perempuan karya A.M. Safwan
Pemateri : Muamar Kadavi (Pegiat Jaringan Filsafat Islam Cabang Malang)
Moderator : Dita Aulia (Departemen Bidang Internal KOHATI KIP UMM)
Jumlah peserta : 28 Orang
Islam dan kosmologi perempuan, dimana
untuk memahami buku ini bisa teman-teman mengumpulkan referensi, adapun
referensi untuk mudah memahami buku ini adalah: The Tao of Islam, kosmologi
perempuan, serta Islam dan kosmologi perempuan. Kosmologi berasal dari dua kata
yakni; kosmos dan Logos kosmos artinya semesta sementara Logos artinya ilmu
dari segi ini bisa kita sederhanakan bahwa kosmologi merupakan sebuah studi
tentang alam semesta.Dalam perspektif Irfan kosmologi dibagi menjadi dua yaitu:
Makrokosmos
dan mikrokosmos, makrokosmos berkaitan dengan alam semesta dan mikrokosmos
berkaitan dengan dunia kecil dalam hal ini, khususnya manusia (jiwa). Demikian
pula kosmologi bisa kita pahami melalui dua pendekatan yang pertama pendekatan
barat dan yang kedua pendekatan Islam, tentu antara barat dan Islam memiliki
cara pandang masing-masing yang berkaitan dengan kosmologi.
Pada
kesempatan kali ini, kita akan berupaya memahami secara singkat tentang
kosmologi baik dalam pandangan barat lebi. Ini sejalan dengan pandangan
kosmologi Islam, bahwa pada mulanya manusia pertama (Adam) dan Siti Hawa bukan
berasal dari tanah. Melainkan berasal dari diri yang satu nafs (jiwa) jadi,
dalam pandangan kosmologi Islam bahwa laki dan perempuan pada mulanya berasal
dari diri yang satu (jiwa) di dalam jiwa itu mengandung dua kecenderungan, yang
pertama perasaan dan yang kedua pikiran, jadi fakta saat ini selalu
memperlihatkan kalau laki dan perempuan memiliki kecenderungan masing-masing
sebagaimana laki cenderung pada pikiran dan perempuan cenderung pada perasaan,
sehingga sumber dari kedua kecenderungan itu adalah jiwa.
Dengan
begitu, dapat dipahami bahwa ada separuh jiwa perempuan pada laki-laki di alam
ini demikian sebaliknya ada separuh jiwa laki-laki pada perempuan, sehingga
perjalanan di alam merupakan perjalanan mencari separuh jiwa tersebut. Karena
kosmologi berbicara tentang keseimbangan, makan satu-satunya jalan kosmic
adalah pernikahannya, sebab nikah merupakan bukti autentik cinta, dan dalam
pandangan kosmologi bahwa laki-laki tidak memiliki cinta, 'cinta hak eksistensi
perempuan' dengan begitu kita bisa melihat bagaimana kosmologi perempuan
melihat hubungan antara makrokosmos dan mikrokosmos.
Sebagaimana
di awal tadi, dijelaskan bahwa perempuan memiliki kecenderungan pada perasaan,
dalam filsafat perasaan adalah filsafat praktis, dan laki-laki cenderung pada
pikiran adalah filsafat teoritis, disini kita ingin menjelaskan bahwa antara
laki dan perempuan ibarat teori dan praktek, bersama tapi tidak menyatu dan
tidak bisa dipisahkan. Dengan begitu kita bisa melihat antara laki-laki dan
perempuan dari segi penciptaan tidak terdapat perbedaan, sebab keduanya berasal
dari diri yang satu.
SESI TANYA JAWAB
1. Eka- Cab. Alor
Karena
kecenderungan tersebut, apakah tidak membahayakan perempuan? Maksudnya kita
ketahui bahwa manusia akan menjadi lemah ketika dihadapkan dengan cinta? Lalu
bagaimana jika demikian?
Jawaban : Cinta
hadir justru menguatkan manusia, cinta yang dimaksud adalah pernikahan, bahasa
sederhananya tiada cinta selain nikah, sebab ucapan cinta tanpa nikah ibarat
mau makan namun tidak ada yang bisa dimakan, jadi cinta dalam pandangan
kosmologi adalah pernikahan.
Demikian pula,
perempuan sudah seharusnya untuk tidak mudah percaya pada laki-laki, terutama
dengan kata-kata manis yang tidak pernah ia wujudkan dalam pernikahan.
2. Iche
Wulandari_Malang
Tadi katanya, kosmologi berbicara tentang keseimbangan, maka satu-satunya jalan kosmic adalah pernikahan.
Bagaimana jika
keduanya menikah dengan cinta namun tidak memiliki keseimbangan dan memilih
berpisah.
Bagaimana caranya
mereka agar tetap utuh walau adanya ketidak seimbang tersebut?
Jawaban : Hal yang
perlu dilakukan sebelum pernikahan adalah, pastikan kita telah menemukan
sebagian dari diri kita ada pada diri pasangan yang dipilih, sebab ketika kita
salah paham tentang diri kita maka hal itu akan menyulitkan dalam pencarian
tersebut. Fakta perceraian atau memilih untuk berpisah adalah sebuah fakta yang
menunjukkan bahwa kita salah paham tentang sebagian dari diri kita pada
pasangan tersebut.
3. Misnawati kom.hijauh
hitam cabang bima
Pertanyaan :apakah
perempuan pantas memimpin negara??dimana perempuan hanyalah ma'mum Selanjutnya
kenapa perempuan di katakan sebagai kalajengki dan suatu ketika akan menjepit
dalam buku fikih saya pernah baca taa tapi lupa nama filosofnya
Jawaban : Apakah
perempuan mau memimpin negara? Sebenarnya bukan masalah pantas atau tidaknya, melainkan
antara mau dan tidak. Hal ini akan dipengaruhi oleh kesadaran intelektualitas
seseorang, sebab pada akhirnya yang menjadi pembeda antara laki dan perempuan
adalah bagaimana mereka mengarahkan segala potensi yang ada dalam dirinya lalu
diaktualkan, memang benar bahwa fiqih selalu memandang rendah terhadap
perempuan tentu hanya beberapa orang saja, namun ketika kita lacak lebih serius
lagi ternyata keduanya ini sama dari segi pencipta
4. Nama :
Sahrul_Cabang makssar
Menarik materi
yang disampaikan oleh pemateri ter kait dengan islam dan kosmologi perempuan.Setelah
saya membaca dan sedikit memahami materi yang disampaikan ada kemudian sesuatu
hal yang menjanggal bagi saya,,tentang kecenderungan antara laki - laki dan
perempuan.saya melihat dimateri yang disampaikan bahwa perempuan di identikan
dengan hati ( perasaan ) dan laki2 identik dengan akal ( pikiran ) sedikit saya bertanya apa yang menjadi dasar
sehingga perempuan sellu diidentikan dengan hati ( perasaan ) dan laki2 identik
dengan akal ( pikiran ) bukan kah keduanya sama2 mempunyai akal dan hati lantas
fakta apa yang menunjukan adanya dominasi bahwa perempuan identik dengan hati
dan laki2 identik dengan akal
Jawaban : Ada
perbedaan yang mendasar antara pengidentikkan, dengan kecenderungan. Yang
dimaksud oleh pemateri adalah kecenderungan bukan pengidentikkan.Tentu kita
kita tidak menolak bahwa laki memiliki perasaan, demikian perempuan juga memiliki
pikiran.Namun yang dijelaskan tadi adalah kecenderungan, sebagai fakta
perempuan ketika ada masalah dan ia merasa itu adalah masalah terbesar yang
pernah ia alami selama hidupnya maka hal yang pertama kali ia lakukan adalah
mengeluarkan air mata, setelah air mata keluar baru ia akan menemukan sebuah
gagasan apa yang seharusnya ia lakukan. Hal ini tidak berlaku pada laki-laki,
ini sebagai salah satu contoh.
5. Saya Erika dari
HMI Cabang Tulungagung, izin bertanya.
Tadi dijelaskan
bahwa proses perta ma penciptaan adam dan hawa bukan berasal dari tanah
melainkan berasal dari 1 jiwa. Lalu bagaimana dengan penciptaan manusia yang
saat ini? Tetap dari tanah atau sama saja berasal dr jiwa juga ? Ataukah
manusia itu mulai di ciptakan dari tanah pasca adam dan hawa memakan buah kuldi
dan di turunkan ke muka bumi ?
Jawaban : Dalam
pandangan kosmologi, manusia pada mulanya berasal dari diri yang satu, (QS
an-nisa) kosmologi memandang Adam ke bumi bukan karena memakan buah khuldi,
melainkan karena istrinya Siti Hawa. Manusia saat ini kalau kita kaitkan dengan
awal mulanya bayi tentang kesehatan janin, akan bergantung pada apa yang
dikonsumsi oleh seorang ibu pada saat hamil, tiada sesuatu pun yang dikonsumsi
oleh seorang ibu melainkan berasal dari Sari Pati tanah, mungkin itu menjadi
perenungan bahwa manusia berasal dari tanah yang dimaksud adalah bukan manusia
pertama.
6. Ammbarsari-Cabang
Malang
Laki-laki tidak
memiliki cinta. Mksudnya pernyataan ini bagaimna? Apakah memang karena yang
harus memiliki kecenderungan perasalah yang memiliki cinta? Dan Apa yang
menjadi buktinya?
Jawaban : Dalam kosmologi perempuan cinta adalah hak eksistensi perempuan buktinya adalah saat perempuan mencintai laki-laki maka semua jiwanya akan ia serahkan untuk yang dicintainya, bahkan ia tidak peduli terhadap dirinya.
Berbeda dengan
laki-laki, secinta-cintanya laki-laki pada perempuan masih ada ruang kosong
yang disimpan oleh laki-laki untuk perempuan lain, hanya pemilik cinta yang
bisa menyerahkan cintanya.
7. Nama jaermyn Cabang
Ambon
Di situ tertulis
bahwa Dengan begitu, dapat dipahami bahwa ada separuh jiwa perempuan pada
laki-laki di alam ini demikian sebaliknya ada separuh jiwa laki-laki pada
perempuan, sehingga perjalanan di alam merupakan perjalanan mencari separuh
jiwa tersebut. Jika perjalanan di dunia di katakan mencari separuh jiwa lalu
pertanyaannya bagimana dengan poligami? Apakah itu di katakan mencari separuh
jiwa.
Jawaban : Poligami dalam pandangan kosmologi berbeda
dengan poligami dalam pandangan fiqih, poligami dalam pandangan kosmologi
adalah pada saat ijab Qabul kita menikahi seorang perempuan, namun pada saat
yang bersamaan kita sedang menikahi tiga sifat Ilahi yang terdapat pada
perempuan, yakni sakinah mawadah warahmah.
8. Ali Al Ghazali
Djakra_Koms Ali Syariati_Cabang Alor
Jika perempuan
adalah jalan menuju kemuliaan, maka harusnya perempuan yang menunjukkan bahwa
dalam dirinya ada jalan menuju kemuliaan dengan kecenderungan perasaannya atau
laki - laki yang mampu menemukan jalan kemuliaan rumah cintanya perempuan dengan
kecenderungan pikiran?
Jawaban : Yang
memiliki jalan akan memberikan jalan pada pencari jalan, namun keduanya
merupakan dua hal yang senantiasa akan bersama melalui pencarian tersebut
9. Nurul_Malang
tadi kan dijelaskan bahwa perjalan di alam merupakan perjalanan mencari separuh
jiwa. Yang ingin sya tnyakan apakah hanya itu sja tujuannya?
Jawaban : Dalam
kosmologi perempuan, yang sulit itu bukan bertemu dengan Tuhan setelah
kematian, melainkan pertanggungjawaban terhadap separuh jiwa (istri) lalu di
bawa kehadapan Tuhan kelak.
10. Nita _
purwakarta
Bagaimana pendapat
kaka terkait dengan hadits ini “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Berwasiatlah (dalam kebaikan) pada
wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok
dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk
yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan maka dia akan
tetap bengkok. Untuk itu nasehatilah para wanita". (HR. Bukhari dan
Muslim). Apakah hadits tersebut shohih dan bisa menjadi cerminan untuk kita?
Jawaban : Sesuai
bacaan saya, belum saya temukan yang menjadi pijakan bahwa perempuan berasal
dari tulang rusuk, yang saya temukan dari beragam riwayat lebih kepada bahasa
kiasan, agar perempuan di cintai, dikasihi dan diperlukan selemah lembut
mungkin.
11. Nama : Mayatisari_ cabang Malang
Pertanyaan:
terkait dengan kesetaraan antara laki" dan perempuan, jika dilihat dari
sisi internal manusia terdapat sedikit perbedaan antara laki" dan
perempuan yaitu pada struktur otak (sarana berpikir). Dalam hal ini jika
seseorang mengkaji keluhuran jiwa dan mengaitkannya dengan komponen"
fisiknya lalu membuktikan bahwa
kesempurnaan haruslah mencakup fungsi otaknya. Maka dapat dikatakan bahwa kualitas otak perempuan
lebih rendah daripada otak laki" karena perbedaan dari sarana berpikir dan
sarana perolehan kesempurnaan antara laki" dan perempuan .Tetapi yang
ingin saya tanyakan apakah seluruh kemuliaan jiwa dan kesempurnaan ruh tolak
ukurxa adalah pada otak?
Jawaban : Otak
adalah saintifik, sementara jiwa adalah filsafat, jadi bisa kita pahami yang
tertinggi pada diri manusia adalah jiwa, sebab kesadaran jiwalah yang akan
mengantarkan manusia menjadi apa kedepannya. Terkait laki-laki dan perempuan
memiliki potensi yang sama dalam mengelola semua kapasitasnya tergantung pada
kesadarannya.
Komentar
Posting Komentar