Foto: Kanda Amri Kelrey |
Adapun dampak korona yang dialami oleh saya mulai hari pertama munculnya korona sampai saat sekarang. Terdapat tiga dampak signifikan yang saya rasakan, diantaranya ialah:
1. Dampak Sosiologis
Foto: Corona Virus Disease (Covid-19) |
2. Dampak Akademis
Sebagai seorang pelajar di perguruan tinggi atau mahasiswa saya merasakan pengaruh terhadap perubahan sistem perkuliahan yang terjadi di universitas saya, Universitas Muhammadiyah Malang. Dampak akademis yang saya rasakan adalah kurangnya kualitas ilmu pengetahuan yang saya dapatkan. Hal ini terjadi karena Civitas Academica Uniiversitas Muhammadiyah Malang memutuskan untuk mengadakan sistem perkuliahan online atau DARING (Dalam Jaringan). Hal itu saya rasa sangat kurang efektif untuk sistem belajar mengajar karena terbatasnya ruang dialektika antara mahasiswa dengan dosen. Belum lagi di tambah banyaknya tugas dari dosen dan terbatasnya bimbingan dari dosen mengenai tugas tersebut. Dampak ini merupakan dampak yang sangat umum dialami oleh para pelajar termasuk kalangan mahasiswa seperti saya.
3. Dampak Ekonomi
Ekonomi menjadi hal yang sangat mendasar untuk dipenuhi, apalagi bagi kami mahasiswa. Pada awal Corona muncul memang hanya sedikit toko yang tutup, toko-toko besar memang sebagian sudah di tutup namun toko-toko kecil dan juga pasar sayuran masih ramai di buka. Namun semakin Corona berkembang menjadi wabah epidemi dan pendemi, toko-toko dan pasar kecil ramai di tutup. Saya merasa sangat kesusahan untuk mencukupi kebutuhan hidup terutama makanan yang bergizi dan enak karena banyak toko-toko kecil yang ekonomis atau sesuai dengan isi dompet saya ramai di tutup. Dampak Corona dari segi ekonomi ini menyebabkan kami hanya mengonsumsi mie instan dan makanan biasa seperti kerupuk dan nasi saja. Saya merasa sangat bosan dan perut tidak menentu bergerak ke kiri dan kekanan.
ditulis oleh:
Kanda Amri Kelrey
disunting oleh:
-
dipublikasikan oleh:
Sekretaris Umum HMI KIP UMM
Komentar
Posting Komentar