Ketum HMI KIP UMM Sayangkan Tindakan Represif Polisi Terhadap Kader HMI

 

Foto: Ketua Umum HMI KIP UMM

Hmikipumm.com - Afifuddin, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (KIP UMM), menyayangkan aparat kepolisian yang melakukan tindakan represif terhadap kader HMI yang menggelar aksi refleksi 20 tahun reformasi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018) kemarin.

Menurut Afifuddin tindakan aparatur kepolisian tersebut tidak sewajarnya dilakukan, sebab pada dasarnya polisi tugasnya melindungi warga negara kapanpun dan dimanapun berada.

"Seharusnya aparat mengawal dan melindungi mahasiswa. Tidak sewajarnya polisi melakukan tindakan represif seperti itu," katanya.

Menurutnya harus ada tindak lanjut dari pemerintah, khususnya polisi dan mahasiswa agar menyelesaikan kasus tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Harus ada tindak lanjut dari kasus tersebut, entah nanti ada tindakan hukum, hal itu merupakan kosekuensi logis,"

Lebih lanjut Afifuddin menghimbau kepada seluruh kader HMI agar tetap fokus dalam mengawal proses penyelesaian kasus tersebut.

"Saya pribadi menghimbau kepada kawan-kawan HMI di Indonesia untuk sama-sama mengawal kasus ini. Agar diproses secara profesional," tutupnya.

Reporter : Amar Ma'ruf
Editor     : Dinar Ajeng Safitri

Narasumber:
Kanda Mohammad Afifuddin
Reporter:
Amar Ma'ruf
ditulis oleh:
Yunda Dinar Ajeng Safitri
disunting oleh:
Yunda Dinar Ajeng Safitri
dipublikasikan ulang oleh:
HMI KIP Creative Team 

Komentar