Pentingnya Pendidikan Kakarakter di Lingkungan Sekolah dalam Membentuk Psikologi Anak

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM MEMBENTUK PSIKOLOGI ANAK
oleh: Halimatussadiyah

    Pendidikan adalah usaha atau upaya seorang pendidik untuk membuaat seorang anak didiknya mengembangkan potensi diri mereka yang telah diberikan oleh sang khalik secara terencana. Selain itu, pendidikan merupakan bimbingan secara sadar oleh pendidik yang dimana terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya keperibadian yang utama. Tujuan utama dari Pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi di dalam diri para peserta didik, dengan pertumbuhan kecerdasan dan potensi diri maka setiap anak bisa memiliki ilmu pengetahuan, kreativitas, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang baik, mandiri, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggungjawab. Suatu pendidikan dapat dikatakan berhasil atau tinggi mutunya apabila pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki oleh para guru berguna bagi perkembangan pendidikan selanjutnya. Upaya peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu pokok permasalahan. Ada beberapa pendapat mengenai proses belajar mengajar. 
    Pendidikan karakter adalah pendidikan yang sangat penting bagi kita terutama bagi anak-anak yang masih dalam dunia pendidikan, karena pendidikan karakter dalam dunia pendidikan ini dijadikan sebagai wadah atau proses untuk membentuk pribadi anak agar menjadi pribadi yang baik. Sebagai tenaga pendidik seorang guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, karena perilaku guru merupakan teladan bagi anak didik. Dalam dunia pendidikan memang pendidikan karakter sangat di butuhkan oleh peserta didik untuk membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab, dan bisa menghormati orang lain. Karena saat ini dalam dunia pendidikan, pendidikan karakter memang sangat penting bagi peserta didik, untuk bekal mereka ketika sudah bekerja ataupun terjun di dunia politik. Untuk saat ini dunia politik banyak sekali yang terjerat dalam kasus korupsi, oleh karena itu dengan adanya hal demikian maka bagi pendidik perlu membentuk kepribadian peserta didik mulai sejak dini agar menjadi pribadi yang baik. pembentukan karakter tidak hanya dilakukan di lingkungan lembaga pendidikan (sekolah), akan tetapi juga dilakukan melalui pembiasaan (habituasi) baik dari orangtua, guru, atau masyarakat di lingkungan sekitar anak. 
    Pembentukan karakter anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting, sehingga dalam pembentukkan karakter anak tersebut tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja, akan tetapi juga perlu kerjasama yang dilakukan melalui pembiasaan (habituasi) baik dari orangtua, guru atau masyarakat di lingkungan sekitar anak. Kemampuan yang dimiliki orang tua dan guru dalam membentuk karakter anak antara lain adalah pemahamannya
menganai psikologi anak, Jadi memahami psikologi anak dan hal-hal yang berkaitan dengan pertumbuhan perkembangan anak dirasakan bermanfaat sekali oleh orang tua dan guru ketika mengalami kendala dalam mendidik anak. Dengan pengetahuan psikologi perkembangan anak sebagai orang tua dan pendidik mempunyai landasan-landasan yang mantap ketika
mengambil sebuah keputusan untuk bertindak mendidik dan menangani permasalahan anak dalam menjalani setiap tahapan perkembangannya. 
    Pada umumnya pembentukan karakter anak tidak hanya melalui lingkungan yang ada di sekolah, masyarakat melainkan pembentukan karakter secara langsung dari orang tua juga sangatlah penting bagi seorang anak. Kesuksesan orang tua membimbing anaknya dalam mengatasi konflik kepribadian di usia dini sangat menentukan kesuksesan anak dalam
kehidupan sosial di masa dewasanya. Dimana pada usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Kegagalan dalam penanaman kepribadian seseorang di usia dini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak 
    Keluarga bertanggung jawab mendidik anak-anak dengan benar dalam kriteria yang benar, jauh dari penyimpangan. Untuk itu dalam keluarga memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab. Tugas dan kewajiban keluarga adalah bertanggung jawab menyelamatkan faktor-faktor cinta kasih serta kedamaian dalam rumah, menghilangkan kekerasan, keluarga harus mengawasi proses-proses pendidikan, orang tua harus menerapkan langkah-langkah sebagai tugas mereka. 
    Sementara itu, dalam mencapai sebuah kesuksesan beajar pada peserta didik tentunya memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam mencapai sebuah sukses dalam belajar tersebut. ada peseta didik yang mencapai tanpa kesulitan, dan ada peserat didik mencapai dengan hambatan-hambatan. Kesulitan belajar merupakan salah satu gejala proses belajar yang ditandai dengan berbagai tingah laku yang berlatar belakang dari dalam diri maupun diluar diri si pembelajar. Agar aktivitas-aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru dapat lebih terarah, dan guru dapat memhamai pesoalan persoalan belajar yang sering kali terjadi pada siswa maka lebih baik seorang guru telah mempersiapkan semua nya sehingga permasalahan yang ada pada siswa bias ditasi oleh guru juga karena pada hakikatnya seorang guru selain seorang pendidik bagi siswa guru juga sebagai orang tua kedua siswa yang ada di sekolah setelah orang tua kita sendiri 
    Salah satu permasalahan yang diangkat adalah pentingnya pendidikan karakter di lingkungan sekolah dalam membentuk psikologi anak. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan kognitif anak,membangun kepekaan seorang anak dalam lingkungan sekitar, membentuk rasa percaya diri anak, membentuk sifat empati seorang anak, kemampuan berkomunikasi anakpada teman-teman lainnya dll. Karena pada dasarnya untuk membentuk karakter seorang anak tentunya tidaklah mudah terlebih dalam lingkungan sekolah karena setiap anak selalu terpengaruhi dalam lingkungan yang tidak baik sehingga berpegaruhlah pada psikologi anak.oleh sebab itu kita harus melakukan tahap pengenalan psikologi anak dalam membentuk karakter anak, tentunya dalam hal ini terdapat berbagai orang yang sangat berperan penting dalam hal ini yaitu orang tua dan guru mengetahui untuk dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mendidik dan mengajarkan anak untuk membentuk karakternya yang lebih baik. Hal ini menjadikan dorongan kuat bahwa pengenalan psikologi anak benar-benar dapat membentuk karakter yang diinginkan oleh orang tua dan guru. Ini terlihat dari adanya korelasi antara psikologi karakter dan hasil prilaku anak dalam kesehariannya ketika berhubungan dengan orang lain atau temannya dan ketika menghadapi masalahnya 
    Banyak cara dalam membentuk karakter anak dalam Pendidikan guna untuk membentuk psikologi seorang anak, yaitu dengan cara memberikan pelatihan secara mental dan moral kareana pada dasarnya Lingkungan memiliki peran penting dalam menciptakan atau membentuk karakter seseorang sejak usia dini seperti salah satunya memberi pelatihan mental dan juga moral. Hal ini sangat penting dilakukan agar para generasi penerus tidak memiliki mental dan moral yang buruk sekaligus malas.Dengan semakin tingginya mental dan moral seseorang, maka nantinya akan dihasilkan suasana yang kondusif sehingga perpecahan tidak terjadi di masa yang akan datang yang juga merupakan menghilangkan rasa minder dalam bersosialisasi. Tanpa adanya peran dari lingkungan sekitar, maka banyak anak yang tumbuh dengan karakter malas, mudah menyerah dan berbagai dampak negatif lain yang bisa terjadi. Selain dari lingkungan tentu saja faktor yang mempengaruhi adalah membentuk individu sebagai mahluk sosial karena pada dasarnya kita tidak dapat hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain sehingga nantinya bisa bergaul antara satu manusia dengan manusia lain secara baik. Jika hubungan antara seorang individu dengan lingkungan atau masyarakat luas khususnya pada awal perkembangan seorang anak bisa merubah tabiat seseorang sebagai manusia sehingga ia tidak bisa bergaul dan bertingkah laku secara baik dengan sesama. Tetapi semuanya kembali lagi pada diri kita masing-masing tidak bisa juga kita menharapkan orang lain kecuali ada kesadaran dari diri kita sendiri. Selain itu juga kita jadikan diri kita sebagai contoh untuk diikuti oleh orang lainnya kelak. Lingkungan yang memiliki keragaman juga akan selalu memberi rangsangan pada setiap individu supaya bisa selalu berpartisipasi dan ikut serta sekaligus berusaha untuk mengidentifikasi dan meniru jika ada sesuatu hal yang memang sesuai dengan diri seseorang. Sebagai contoh, seorang anak yang lebih sering bergaul dengan teman yang rajin belajar, maka sedikit banyak sifat rajin belajar tersebut akan diikuti dan semakin lama akan membentuk anak tersebut menjadi anak yang rajin sama seperti temannya. 
    Dengan hal tersebut pendidikan karakter di lingkungan sekolah dalam membentuk psikologi anak tentunya tidak hanya dari faktor lingkungan yang ada di sekolah, masyarakat melainkan perlu kerjasama yang dilakukan melalui pembiasaan (habituasi) baik dari orangtua, guru atau masyarakat di lingkungan sekitar anak. Kemampuan yang dimiliki orang tua dan guru dalam membentuk karakter anak antara lain adalah pemahamannya menganai psikologi anak, Jadi memahami psikologi anak dan hal-hal yang berkaitan dengan pertumbuhan
perkembangan anak dirasakan bermanfaat sekali oleh orang tua dan guru ketika mengalami kendala dalam mendidik anak. Dengan pengetahuan psikologi perkembangan anak sebagai
orang tua dan pendidik mempunyai landasan-landasan yang mantap ketika mengambil sebuah keputusan untuk bertindak mendidik dan menangani permasalahan anak dalam menjalani
setiap tahapan perkembangannya. 






ditulis oleh:
Yunda Halimatussadiyah
disunting oleh:
Yunda Anissatul Walid
dipublikasikan oleh:
Sekretaris Umum HMI KIP UMM

Komentar